Integral Tertentu

Apa kabar semuanya ? semoga baik-baik saja ya haha. Setelah saya memposting tentang Integral tak tentu sekarang saya akan memposting tentan integral tertentu. langsung saja lihat dibawah ini.

Rumus Integral tertentu :

Integral Tak Tentu

Dalam postingan kali ini saya akan sharing tentang integral, yakni integral tak tentu. Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x yang dituliskan sebagai disebut integral tak tentu dan secara umum dituliskan sebagai berikut :

Rumus-rumus integral tak tentu :

Logaritma

Logaritma merupakan invers dari eksponen (perpangkatan).
definisi :

dengan : a adalah bilangan pokok
               b adalah numerus
               x adalah hasil logaritma

untuk dapat menyelesaikan soal tentang logaritma, kita harus mengetahui sifat-sifat logaritma, yaitu :

Deret Geometri

Ini adalah bebapa soal dan pembahasan dari deret geometri, untuk melihat penjelasan tentang deret geometri klik disini. agar anda tidak penasaran langsung saja lihat dibawah ini :

Barisan Geometri

ini adalah beberapa contoh dari barisan geometri, untuk mengetahui penjelasan tentang barisan geometri kilik disini. tanpa basa-basi langsung saja lihat dibawah ini :

Barisan dan Deret Geometri

A. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan yang memiliki pembanding / rasio yang tetap.

berikut adalah rumus barisan geometri :

Persamaan Linear (Metode Campuran)

Setelah sebelumnya saya memposting tentang persamaan linear metode eleminasi dan metode subtitusi sekarang saya akan memposting tentang persamaan linear metode campuran.

C. Metode Campuran
Metode campuran merupakan gabungan dari metode eleminasi dan metode subtitusi. untuk lebih jelasnya lihat contoh dibawah ini.

Persamaan Linear (Metode Subtitusi)

Ini adalah postingan lanjutan tentang persamaan linear, baik itu yang dua variabel maupun yang tiga variabel. Setelah saya memposting persamaan linear dalam Metode Eleminasi sekarang saya akan memposting persamaan linear dalam Metode subtitusi.

Persamaan Linear (Metode Eleminasi)

1. Persamaan linear 2 variable
Persamaan linear dengan 2 variabel adalah sistem persamaan yang mengandung dua variabel yang tidak dikeatahui. ada 3 cara penyelesaian sistem persamaan linear tersebut, yaitu metode eleminasi, metode subtitusi dan metode campuran.

A. Metode Eleminasi
cara ini salah satu variabel dihilangkan (eleminasi), sehingga diperoleh sebuah persamaan dengan satu variabel.

Contoh :

Deret Aritmatika

Disini saya akan memposting beberapa soal deret aritmatika berikut caranya, dan untuk melihat penjelasan tentang deret aritmatika klik disini

Barisan dan Deret Aritmatika

A. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan yang memiliki selisih atau beda yang tetap.

Rumus barisan aritmatika :

Barisan Aritmatika

ini adalah beberapa contoh soal dan caranya dari barisan aritmatika, dan untuk melihat penjelasan mengenai barisan aritmatika klik disini

Modus (grup data)

Baiklah setelah saya memposting Mean (grup data) dan Median (grup data) sekarang saya akan memposting tentan Modus (grup data). lihat rumus dibawah ini :

Rumus Modus (grup data) :

Modus (data tunggal)

Setelah kemarin saya memposting Mean (data tunggal) dan Median (data tunggal),  sekarang saya akan memposting tentang Modus (data tunggal). Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai frekuensi terbesar.

Contoh soal :

Median (grup data)

Ini adalah kelanjutan dari postingan saya tentang median. setelah kemarin saya memposting median (data tunggal), sekarang saya akan memposting median (grup data). baiklah langsung saja lihat rumus dan contoh soal dibawah ini :

rumus median (grup data) :

Median (data tunggal)

Baiklah setelah kemaring saya memposting tentang Mean, baik data tunggal maupun  grup data. sekarang saya akan memposting Median, namun median data tunggal terlebih dahulu. Untuk menemukan median, data harus diurutkan dari data terkecil terlebih dahulu. setelah data diurutkan dari data terkecil maka data yang terletak di tengah adalah median. untuk mencari median data tunggal terdapat dua rumus, yakni :

Mean atau Rata-rata (grup data)

Setelah memposting mean (data tunggal), sekarang saya akan memposting mean atau rata-rata grup data.
Rumus Mean (grup data) :

Keterangan : = nilai atau nilai tengah
                        = frekuensi

baiklah untuk mempermudah memahaminya, kita lihat contoh soal dibawah ini :

Mean atau Rata-rata (data tunggal)

Baiklah sekarang saya akan memposting Mean atau rata-rata data tunggal.

Rumus Mean (data tunggal) :

Oke langsung kita coba ke contoh soal :

Perpangkatan Suku dalam Bentuk Aljabar

Baiklah ini adalah postingan terakhir saya tentang operasi hitung bilang aljabar, yakni perpangkatan suku aljabar. Di dalam perpangkatan suku aljabar saya akan membaginya menjadi perpangkatan bentuk aljabar suku satu, perpangkatan bentuk aljabar suku dua, dan perpangkatan bentuk aljabar suku banyak.

1. Perpangkatan bentuk aljabar suku satu

Pembagian dengan Suku Sejenis dan Tidak Sejenis

oke setelah kemarin saya memposting tentang perkalian suku-suku dalam bentuk aljabar sekarang saya akan memposting tentang pembagian dengan suku sejenis dan tidak sejenis dalam bentuk aljabar. Pembagian dalam bentuk aljabar dapat diselesaikan apabila kedua bentuk tersebut mempunyai faktor-faktor yang sama. Cara yang dilakukan sama dengan menyederhanakan pecahan. untuk menyederhanakan pembagian tersebut perlu juga diingat sifat-sifat operasi bilangan bulat berpangkat, yaitu :




untuk lebih jelas, langsung saja lihat contoh dibawah ini :

Perkalian Suku-suku pada bentuk Aljabar

Baiklah setelah sebelumnya saya telah sharing penjumlahan dan pengurangan suku-suku dalam bentuk aljabar, sekarang saya  akan sharing perkalian suku-suku dalam bentuk aljabar. Di dalam perkalian suku aljabar ini ada dua pengertian, yakni perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan perkalian suatu bilangan dengan suku banyak. Oke agar tidak berlama-lama langsung saja lihat dibawah ini :

Pengurangan Suku-Suku Aljabar

Sekarang saya akan melanjutkan sharing tentang operasi hitung suku aljabar, Sama halnya seperti menyelesaikan penjumlahan suku-suku aljabar, di dalam pengurangan suku-suku aljabar kita juga harus mengelompokan suku-suku yang sejenis terlebih dahulu. Lihat contoh dibawah ini :

4a² + ab – 2b + 4ab – 7b² – 3a² + 5b

Kita kelompokan suku-suku yang sejenis, menjadi :

4a² – 3a² + ab + 4ab - 2b + 5b – 7b²

Oke langsung saja kita coba ke contoh soal :

Penjumlahan Suku-Suku Aljabar

Oke ini adalah postingan pertama saya, saya akan menjelaskan tentang operasi hitung suku aljabar dan sekarang saya akan menjelaskan tentang penjumlahan suku-suku aljabar terlebih dahulu.

Untuk menjumlahkan suku-suku pada bentuk aljabar adalah dengan cara mengelompokan suku-suku yang sejenis terlebih dahulu. Lihat contoh dibawah ini :

4a² + ab – 2b + 4ab – 7b² – 3a² + 5b

Kita kelompokan suku-suku yang sejenis, menjadi :

4a² – 3a² + ab + 4ab - 2b + 5b – 7b²

Oke langsung saja kita coba ke contoh soal :